Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu secara terang-terangan menyatakan keinginannya untuk mengambil alih kendali militer atas seluruh wilayah Gaza. Pernyataan kontroversial ini muncul di tengah gelombang kritik internasional yang semakin intensif terhadap serangan Israel di Gaza yang telah berlangsung selama hampir dua tahun.
SelengkapnyaPemerintah Inggris mengambil langkah diplomatik berani dengan merilis nota kesepahaman baru bersama Otoritas Palestina yang menegaskan dukungan kuat terhadap solusi dua negara (Two-State Solution) berdasarkan perbatasan tahun 1967. Nota tersebut mencakup penolakan eksplisit terhadap pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina, termasuk Yerusalem Timur.
SelengkapnyaSlovenia mencatat sejarah sebagai negara Uni Eropa pertama yang secara resmi melarang seluruh perdagangan senjata dengan Israel. Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Robert Golob dalam sidang pemerintah pada Kamis (31/7/2025), sebagai bentuk protes atas agresi brutal Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.
SelengkapnyaPerdana Menteri Swedia Ulf Kristersson secara tegas menyerukan kepada Uni Eropa untuk menangguhkan kerja sama dagang dengan Israel, menyusul agresi militer brutal yang dilakukan Israel terhadap warga sipil di Jalur Gaza, Palestina. Pernyataan ini menambah tekanan internasional terhadap pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang kini semakin terpojok di panggung global.
SelengkapnyaPresiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara tegas membantah pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menyebut tidak ada krisis kelaparan di Jalur Gaza. Dalam pernyataannya, Trump menegaskan bahwa kelaparan yang dialami warga Gaza, terutama anak-anak, adalah kenyataan yang tidak bisa disangkal.
SelengkapnyaPemerintah Israel akhirnya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza melalui jalur udara dan berjanji akan membuka koridor bantuan, setelah menghadapi tekanan dan kecaman internasional atas krisis kelaparan yang memburuk di wilayah tersebut. Langkah ini menyusul blokade total yang diberlakukan Israel sejak 2 Maret 2025, setelah kegagalan dalam perundingan gencatan senjata dengan kelompok Hamas.
SelengkapnyaGelombang bunuh diri di kalangan militer Israel kian mengkhawatirkan. Dalam kurun waktu kurang dari dua minggu, empat tentara Israel dilaporkan mengakhiri hidupnya setelah kembali dari pertempuran melawan kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza.
Selengkapnya