IMG-LOGO
Home Umum Camat Samarinda Seberang Ajak Warga Kolaborasi Jaga Kebersihan APT Pranoto
umum | umum

Camat Samarinda Seberang Ajak Warga Kolaborasi Jaga Kebersihan APT Pranoto

oleh VNS - 08 Agustus 2025 11:49 WITA
IMG
Camat Samarinda Seberang, Aditya Koesprayogi, memimpin aksi bersih-bersih di kawasan Jalan APT Pranoto, Samarinda Seberang bersama maahasiswa KKN (Foto:Ist)

IDENESIA.CO - Camat Samarinda Seberang, Aditya Koesprayogi, memimpin aksi bersih-bersih di kawasan Jalan APT Pranoto, Samarinda Seberang. Kegiatan yang melibatkan tim kecamatan dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari upaya rutin yang telah lama dilakukan untuk menjaga kebersihan area tersebut.


Aditya menjelaskan bahwa kegiatan bersih-bersih ini sudah berlangsung secara teratur.


"Ini kegiatan simbolis, karena sebelumnya kami juga sudah rutin membersihkan kawasan ini hanya saja sampah makin bertambah seiring ramainya warga yang jogging dan nongkrong," ujarnya.


Peningkatan aktivitas masyarakat di area tersebut, terutama pada malam hari, menjadi salah satu penyebab utama menumpuknya sampah.


Pihak kecamatan sebenarnya berencana menambah tempat sampah permanen. Namun, desain trotoar yang telah ditentukan oleh pemerintah provinsi menjadi kendala. Penempatan fasilitas tambahan harus menunggu pengadaan resmi agar tidak merusak estetika kawasan.

"Kami enggak asal pasang karena khawatir merusak estetika. Tapi karena animo masyarakat tinggi, kami siapkan dulu tong sampah sementara dan imbauan ramah Gen Z," jelas Aditya, menunjukkan upaya proaktif meski ada keterbatasan.

Selain masalah sampah, Camat Aditya juga menyoroti aktivitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang marak di malam hari. Ia menegaskan bahwa pihak kecamatan tidak melarang kegiatan tersebut, namun akan ada penataan agar tidak mengganggu fasilitas publik.

"Kami paham ini jadi ruang hidup warga tapi kami juga sedang cari lokasi yang tepat agar UMKM bisa tetap jalan tanpa ganggu fasilitas publik. Rencananya, di samping kelurahan ada lahan kosong yang bisa disewa," pungkasnya, menawarkan solusi konkret untuk menyeimbangkan kebutuhan masyarakat dengan ketertiban lingkungan.

(Redaksi)