IDENESIA.CO - Penuaan adalah proses alami yang tak bisa dihindari, namun siapa sangka, memperlambatnya bisa dimulai dari dapur. Salah satu kunci penting menjaga kulit tetap kencang dan bercahaya adalah kolagen, protein alami yang menunjang elastisitas kulit. Sayangnya, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh menurun secara signifikan.
Untuk menjaga keseimbangan produksi kolagen, masyarakat kerap mengandalkan suplemen mahal. Padahal, berbagai sayuran sederhana yang mudah ditemukan di pasar justru memiliki kemampuan alami untuk meningkatkan produksi kolagen secara signifikan.
Berikut tujuh sayuran tinggi kolagen yang patut dikonsumsi rutin untuk membantu menjaga keremajaan kulit dan mencegah tanda-tanda penuaan dini:
Sering dikenal sebagai bahan perawatan kulit dari luar, ternyata lidah buaya juga bisa dikonsumsi untuk meningkatkan kadar kolagen dari dalam. Studi yang dimuat dalam The Journal of Dermatology pada 2020 menunjukkan bahwa konsumsi lidah buaya mampu meningkatkan kolagen di lapisan dermis kulit. Jus lidah buaya secara rutin dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan elastisitasnya.
Bumbu dapur satu ini kaya mineral sulfur, yang mendukung produksi dan mencegah kerusakan kolagen. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, konsumsi bawang putih dalam jumlah cukup banyak direkomendasikan. Selain untuk kecantikan kulit, bawang putih juga dikenal ampuh meningkatkan sistem imun dan memperbaiki sirkulasi darah.
Tomat tak hanya tinggi vitamin C, tetapi juga mengandung likopen, antioksidan kuat yang melindungi kulit dari efek buruk radikal bebas dan paparan sinar matahari. Konsumsi tomat secara rutin baik dalam bentuk segar, jus, atau campuran sup dapat membantu menjaga kekenyalan dan kecerahan kulit.
Bayam, kale, dan jenis sayuran hijau lainnya kaya akan klorofil, senyawa yang diketahui dapat meningkatkan prekursor kolagen di kulit. Tak hanya itu, sayuran hijau juga penuh dengan vitamin C dan nutrisi penting lainnya yang sangat mendukung regenerasi kulit dan memperlambat keriput.
Sayuran berwarna cerah ini mengandung vitamin C, vitamin A, dan capsanthin, senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang sangat baik untuk kesehatan kulit. Paprika merah membantu melindungi kolagen yang ada dan meningkatkan produksi kolagen baru. Cocok ditambahkan ke dalam salad, tumisan, atau sup.
Meski bukan sayuran konvensional, spirulina adalah mikroalga hijau-biru yang sangat tinggi asam amino, komponen utama pembentuk kolagen. Lebih dari 60 persen kandungan spirulina terdiri dari protein berkualitas tinggi. Penelitian juga menunjukkan spirulina mampu mempercepat regenerasi sel kulit dan menyembuhkan luka. Spirulina kini banyak dikonsumsi dalam bentuk bubuk atau suplemen.
Mengkonsumsi sayuran tinggi kolagen saja tidak cukup. Untuk hasil maksimal, pola makan sehat perlu didampingi oleh gaya hidup mendukung, seperti:
Tidur cukup setiap malam
Menghindari stres berlebihan
Rajin menggunakan tabir surya
Memenuhi kebutuhan cairan harian
Dengan konsistensi, langkah-langkah sederhana ini bisa menjadi investasi jangka panjang untuk kulit sehat dan awet muda.
Jadi, mulai hari ini, yuk masukkan sayuran-sayuran tinggi kolagen ke dalam menu harianmu. Cantik dan sehat bisa dimulai dari piring makan!
(Redaksi)