IMG-LOGO
Home Iptek Pasar Pagi Samarinda Siap Berbasis Digital, Andi Harun Dorong UMKM Masuk Era Modern
iptek | umum

Pasar Pagi Samarinda Siap Berbasis Digital, Andi Harun Dorong UMKM Masuk Era Modern

oleh VNS - 22 Juli 2025 08:54 WITA
IMG
Pasar Pagi Samarinda (Foto:Ist)

IDENESIA.CO - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah menyiapkan transformasi besar bagi Pasar Pagi, salah satu pasar tradisional ikonik di kota ini. Melalui program digitalisasi pasar, Wali Kota Samarinda Andi Harun memastikan bahwa setiap pedagang di Pasar Pagi akan mendapatkan akses internet cepat dan mandiri, sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya saing UMKM di era digital.


“Pasar Pagi akan segera rampung dan diresmikan, dan sangat ideal untuk dijadikan proyek awal. Nantinya setiap lapak di pasar bisa memiliki akses Wi-Fi mandiri,” ujar Andi Harun, Senin (21/7/2025).

Menurut Andi Harun, program digitalisasi ini merupakan bagian dari inisiatif tiga pilar desa/kelurahan digital, yang mencakup penguatan akses internet murah, cepat, dan berbasis teknologi nirkabel. Dengan konektivitas internet yang langsung menjangkau tiap pedagang, produk-produk segar seperti sayuran, ikan, dan kebutuhan harian lainnya dapat dipasarkan secara digital dan menjangkau konsumen lebih luas.

“Produk di pasar kita itu sebenarnya jauh lebih segar. Tapi karena belum terhubung digital, kalah promosi dengan hipermarket. Dengan sistem ini, pedagang bisa jualan online langsung dari lapaknya,” jelasnya.

Program ini akan menggunakan teknologi HI-FI yang ditawarkan oleh salah satu penyedia internet terkemuka. Teknologi ini berbeda dari jaringan konvensional karena tidak menggunakan kabel, bersifat nirkabel, dan mampu mencapai kecepatan hingga 100 Mbps. Keunggulan lainnya adalah perangkat yang dilengkapi dengan baterai portabel, memungkinkan pedagang untuk membawanya pulang, meningkatkan keamanan, dan fleksibilitas penggunaan.

“Teknologi ini bukan hanya cepat, tetapi juga lebih praktis dan efisien. Ini yang membuat kita yakin Pasar Pagi akan jadi contoh digitalisasi pasar rakyat di Samarinda,” tambah Andi Harun.

Pemkot Samarinda telah menginstruksikan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) serta Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) untuk menyusun skema kerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk analisis biaya implementasi.

“Pasar digital adalah lompatan besar untuk UMKM dan pedagang kecil kita agar bisa naik kelas di era digital,” tegasnya.

Langkah digitalisasi Pasar Pagi ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat daya saing pasar tradisional, tetapi juga mendukung misi Pemkot Samarinda dalam memperluas inklusi digital. Pasar Pagi diharapkan menjadi ikon pusat belanja rakyat yang modern dan adaptif terhadap perubahan teknologi.

“Ini bagian dari komitmen kami untuk mengangkat pasar rakyat ke level yang lebih maju, tanpa meninggalkan nilai tradisionalnya,” pungkas Andi Harun.

(Redaksi)