IDENESIA.CO — Usai menumbangkan Arema FC dengan skor 3-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (26/10/2025), skuad Borneo FC Samarinda tak butuh waktu lama untuk kembali ke rutinitas latihan.
Sabtu (1/11/2025) sore, tim berjuluk Pesut Etam itu terlihat kembali memadati lapangan Borneo Training Centre di kawasan Gelora Kadrie Oening, Sempaja.
Dari pantauan di lapangan, suasana latihan berjalan santai namun tetap serius. Para pemain tampak bersemangat, sesekali diselingi tawa saat menjalani sesi pemanasan dan latihan ringan.
Sejumlah warga sekitar pun terlihat menonton dari pinggir lapangan, menyemangati tim kesayangan mereka yang kini tengah berada di puncak klasemen sementara BRI Super League 2025/2026.
Latihan dipimpin langsung pelatih kepala, Fabio Lefundes, bersama jajaran staf pelatih. Fabio terlihat beberapa kali memberi instruksi dengan nada tegas namun tetap akrab kepada para pemainnya.
“Hari ini latihan kembali setelah beberapa hari libur. Pemain dan staf pelatih layak mendapat waktu istirahat. Ada beberapa pemain yang perlu penanganan ekstra, tapi secara umum kondisi tim bagus,” ucap Fabio kepada wartawan usai latihan.
Pelatih asal Brasil itu menegaskan, sesi latihan kali ini merupakan tahap awal persiapan menghadapi laga selanjutnya melawan Dewa United FC, yang dijadwalkan berlangsung Rabu (5/11/2025) malam di Stadion Segiri, Samarinda.
Setelah meraih tiga kemenangan beruntun, Fabio ingin memastikan performa anak asuhnya tetap konsisten.
“Kami masih punya waktu sampai tanggal 4 untuk mempersiapkan tim menghadapi Dewa United. Semoga ada banyak ide baru yang bisa diterapkan di pertandingan nanti,” ujarnya.
Fabio juga menuturkan, jeda beberapa hari usai pertandingan melawan Arema FC bukan tanpa alasan.
Menurutnya, ritme kompetisi yang padat membuat pemain perlu waktu pemulihan agar tetap dalam kondisi prima.
“Libur itu penting, bukan hanya untuk fisik, tapi juga mental. Pemain perlu suasana segar sebelum kembali ke pertandingan berat,” tambahnya.
Sementara itu, beberapa pemain seperti Douglas Coutinho, Sihran, dan Maicon terlihat menjalani sesi pemulihan ringan di sisi lapangan.
Coutinho yang tampil memukau di tiga laga terakhir, masih mendapat perhatian khusus dari tim medis agar kebugarannya tetap terjaga.
Meski baru turun sebagai pemain pengganti di beberapa laga terakhir, Coutinho menjadi salah satu motor serangan paling efektif bagi Pesut Etam.
Ketajamannya terbukti lewat tiga gol beruntun di tiga pertandingan berbeda. Fabio menilai hal itu sebagai bukti kedalaman skuad yang dimiliki Borneo FC musim ini.
“Setiap pemain punya peran. Mau dia main dari awal atau dari bangku cadangan, yang penting kontribusinya untuk tim. Kita lihat, semua punya semangat dan rasa tanggung jawab,” kata Fabio.
Di sisi lain, suasana optimisme juga terlihat dari para pemain. Mereka saling menyemangati dan tampak antusias menjalani setiap instruksi.
“Kemenangan di Malang kemarin jadi modal berharga. Sekarang fokus ke laga berikutnya,” ujarnya.
Kemenangan atas Arema FC sendiri memperpanjang catatan tak terkalahkan Borneo FC menjadi delapan laga beruntun. Dari total 24 poin yang dikumpulkan, Borneo kini kokoh di puncak klasemen sementara BRI Super League 2025/2026, unggul empat poin dari pesaing terdekatnya.
Fabio menyadari, posisi di puncak klasemen tentu membuat timnya semakin diincar lawan. Karena itu, ia menekankan pentingnya fokus dan disiplin dalam setiap laga.
“Kita tidak boleh puas. Semua tim pasti ingin mengalahkan pemimpin klasemen. Jadi setiap pertandingan harus dianggap final,” tegasnya.
Menjelang laga kandang kontra Dewa United, Fabio juga menyampaikan pesan khusus kepada suporter.
Ia berharap Pusamania dan Pusamania Ultras bisa kembali memenuhi tribun Stadion Segiri untuk memberikan dukungan penuh.
“Kami berharap suporter datang dan memberikan dukungan penuh. Energi dari tribune sangat penting bagi tim. Semangat dari mereka selalu menular ke pemain di lapangan,” katanya.
Laga melawan Dewa United nanti bakal jadi ujian penting bagi Pesut Etam untuk mempertahankan tren positif sekaligus menjaga jarak dari para pesaing di papan atas.
Dengan kondisi tim yang makin solid dan mental pemain yang sedang tinggi, Borneo FC diyakini akan tampil agresif di depan publik sendiri. (*)
