IDENESIA.CO - Peresmian Rumah Sakit (RS) Mulya Medika oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun, Selasa (9/9/2025), bukan hanya menambah fasilitas kesehatan baru, tetapi juga menjadi bukti bahwa sektor kesehatan di Samarinda semakin menarik bagi investasi swasta.
Dalam sambutannya, Wali Kota Andi Harun menyebut RS Mulya Medika hadir sebagai jawaban atas kebutuhan layanan medis masyarakat yang kian meningkat.
“Dengan hadirnya RS Mulya Medika, akses kesehatan semakin terbuka luas. Ini sesuatu yang sangat berharga bagi pelayanan kesehatan di Samarinda,” ujarnya.
RS Mulya Medika berdiri di Jalan Bung Tomo, Kecamatan Samarinda Seberang. Rumah sakit ini menawarkan berbagai fasilitas unggulan, mulai dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang siap 24 jam, poliklinik spesialis, hingga kamar rawat inap dengan pilihan kelas tiga hingga VIP.
Layanan Medical Check Up (MCU) juga tersedia, dilengkapi peralatan modern seperti CT Scan 128 Slice, Mobile X-Ray, dan USG OBGYN. Selain itu, unit perawatan intensif seperti ICU, NICU, dan PICU dihadirkan dengan dukungan tenaga medis profesional.
Teknologi medis terkini, termasuk bedah minimal invasif dan layanan rehabilitasi medik, semakin memperkuat posisi rumah sakit ini sebagai fasilitas kesehatan modern.
“Ketersediaan layanan lengkap ini diharapkan bisa mengakomodasi kebutuhan masyarakat Samarinda secara menyeluruh,” tegas Andi Harun.
Andi Harun berharap proses akreditasi dapat berjalan lancar dan cepat sehingga rumah sakit dapat segera menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk BPJS Kesehatan
Dalam konferensi pers, Direktur RS Mulya Medika, Andi Satya Adi Saputra, menyatakan komitmennya untuk memberikan layanan kesehatan terbaik.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan fasilitas kesehatan terbaik bagi warga Samarinda,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya berupaya agar masyarakat di wilayah tersebut bisa mendapatkan akses layanan kesehatan yang dekat, cepat, dan berkualitas.
Andi Satya Adi Saputra juga mengungkapkan rencana Rumah Sakit Mulya Medika untuk dapat bekerja sama dengan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan BPJS Kesehatan di masa mendatang.
“Meskipun saat ini belum bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, Andi Satya Adi Saputra menegaskan, Rumah Sakit Mulya Medika akan tetap menerima dan melayani kasus gawat darurat tanpa memandang status jaminan pasien,” pungkasnya.
(Redaksi)