IDENESIA.CO - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani. Prosesi pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025), berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 80/MP/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024–2029.
Pelantikan ini menandai peralihan estafet kepemimpinan Kementerian Keuangan yang sebelumnya dijabat Sri Mulyani sejak 2016. Menariknya, sosok Purbaya memiliki rekam jejak yang unik yaitu dengan bukan berlatar belakang pendidikan ekonomi sejak awal, melainkan lulusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB).
Purbaya lahir di Bogor, Jawa Barat, pada 7 Juli 1964. Karier profesionalnya dimulai sebagai field engineer di Schlumberger Overseas SA, perusahaan multinasional penyedia jasa perminyakan, pada periode 1989–1994. Keahlian di bidang teknik elektro membawanya terjun dalam dunia migas global.
Namun, jalan hidupnya berbelok ketika Purbaya menekuni bidang ekonomi lewat studi master dan doktoral di Purdue University, Indiana, Amerika Serikat. Sejak itu, ia meniti karier panjang di dunia riset dan keuangan.
Profil Purbaya Yudhi Sadewa – Menteri Keuangan RI (2025–2029)
Nama Lengkap: Purbaya Yudhi Sadewa
Tempat/Tanggal Lahir: Bogor, Jawa Barat, 7 Juli 1964
Usia: 61 tahun (2025)
Pendidikan
S1: Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung (ITB)
S2 & S3: Ilmu Ekonomi, Purdue University, Indiana, Amerika Serikat
Karier Awal
1989–1994: Field Engineer, Schlumberger Overseas SA (perusahaan multinasional jasa migas).
Karier di Bidang Ekonomi & Keuangan
2000–2005: Senior Economist, Danareksa Research Institute.
2005–2013: Chief Economist, Danareksa Research Institute.
2006–2008: Direktur Utama, PT Danareksa Securities.
2013–2015: Anggota Dewan Direksi, PT Danareksa (Persero).
Karier di Pemerintahan
2010–2014: Staf Khusus Bidang Ekonomi Menko Perekonomian.
2010–2014: Anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN).
2015–2015: Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis, Kantor Staf Presiden.
2015–2016: Staf Khusus Bidang Ekonomi, Menko Polhukam.
2016–2018: Staf Khusus Bidang Ekonomi, Menko Kemaritiman.
2016–sekarang: Wakil Ketua Satgas Debottlenecking (Pokja IV), Kemenko Perekonomian.
2018–2020: Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kemenko Marves.
2020–2025: Ketua Dewan Komisioner, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
September 2025: Menteri Keuangan
Organisasi & Forum
2015–sekarang: Anggota Economic Forum.
2016–sekarang: Anggota Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
Kariernya semakin menonjol ketika dipercaya menjadi Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebelum akhirnya dipanggil Presiden Prabowo untuk menjabat Menteri Keuangan.
Dekat dengan Luhut Binsar Pandjaitan
Purbaya dikenal dekat dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional sekaligus Menko Marves sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan. Kedekatan itu terjalin sejak lama ketika Purbaya mendampingi Luhut di berbagai posisi strategis di pemerintahan.
Relasi tersebut turut membentuk profilnya sebagai teknokrat yang dipercaya menangani isu-isu ekonomi dan energi strategis nasional.
Prosesi Pelantikan
Pelantikan sore kemaren Senin (8/9/2025) dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Luar Negeri Sugiono. Namun, Sri Mulyani tidak terlihat hadir dalam prosesi.
Presiden Prabowo Subianto dalam arahannya menyampaikan harapan agar Purbaya mampu melanjutkan kebijakan fiskal dengan tetap menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah tantangan global.
(Redaksi)