IMG-LOGO
Home Internasional Indonesia dan Malaysia Serukan Perdamaian Iran-Israel Untuk Palestina
internasional | umum

Indonesia dan Malaysia Serukan Perdamaian Iran-Israel Untuk Palestina

oleh VNS - 30 Juni 2025 10:12 WITA
IMG
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

IDENESIA.CO -  Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan pentingnya upaya kolektif global dalam menciptakan perdamaian dunia, khususnya di kawasan Timur Tengah. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6).


“Kita membahas perkembangan konflik Iran-Israel dan situasi terkini di Palestina. Kita tetap menganjurkan penyelesaian damai dari semua pihak. Kita menyambut baik adanya gencatan senjata antara Israel dan Iran, dan berharap proses ini terus berlanjut menuju perdamaian,” ujar Presiden Prabowo.


Ia menambahkan bahwa Indonesia dan Malaysia memiliki pandangan sejalan dalam mendukung perdamaian dan kemerdekaan bagi Palestina.


“Indonesia dan Malaysia konsisten mendukung kemerdekaan Palestina, dan kami meyakini solusi dua negara adalah jalan untuk mengakhiri krisis kemanusiaan serta genosida di Gaza,” tegasnya.


Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan kecaman keras atas agresi militer Israel terhadap Iran dan rakyat Palestina. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap hak Iran untuk mempertahankan diri, serta menyerukan keadilan dan kemerdekaan bagi Palestina.


“Kami mengecam keras serangan Israel terhadap Iran. Malaysia mendukung hak Iran untuk mempertahankan martabat, integritas, dan kedaulatan negaranya,” ujar Anwar.


Namun, menurut Anwar, perdamaian sejati hanya dapat terwujud jika hak-hak rakyat Palestina dipenuhi.


“Yang lebih penting adalah tekad bersama menciptakan perdamaian, tidak hanya antara Iran dan Israel, tetapi juga di seluruh Timur Tengah, dengan menjamin hak rakyat Gaza, dan Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat,” ucapnya.


PM Anwar juga menyebut bahwa Malaysia sangat prihatin terhadap tragedi kemanusiaan di Gaza. Ia menyebut tindakan Israel sebagai bentuk genosida yang tidak bisa dibenarkan.


“Kami mengecam keras kebiadaban Israel yang terus menyebabkan genosida terhadap warga Gaza. Ini adalah kejahatan kemanusiaan,” katanya.


Dalam pernyataan bersama ini, kedua pemimpin negara sepakat memperkuat kerja sama dalam memperjuangkan keadilan di panggung internasional. Mereka menyerukan kepada dunia untuk bertindak tegas menghentikan kekerasan dan mencari solusi damai yang berkelanjutan.


“Kami percaya bahwa hanya melalui solidaritas global dan komitmen bersama, perdamaian di Timur Tengah dan di seluruh dunia bisa terwujud,” tutup Presiden Prabowo Subianto.


(Redaksi)