IDENESIA.CO - Suara ledakan keras dan kepulan asap hitam mengguncang kawasan sipil di sekitar Bandara Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad, Kamis (12/6). Sebuah pesawat Boeing 787‑8 Dreamliner milik Air India, penerbangan AI171, jatuh tak lama setelah lepas landas menuju London Gatwick. Pesawat ini membawa 242 orang dengan 230 penumpang dan 12 kru.
Menurut laporan, dampak ledakan terasa hingga radius beberapa ratus meter, dengan asap tebal membubung tinggi.
"ledakan sangat keras, diikuti asap pekat mendadak memenuhi udara sekitar," kata seorang saksi mata yang berada di area Meghaninagar.
Petugas dari berbagai instansi pemadam kebakaran, ambulans, NDRF, dan pejabat keamanan bandara langsung dikerahkan ke lokasi pada siang harinya. Visual dari Times of India menunjukkan korban dievakuasi menggunakan tandu dan ambulans.
Hingga sore hari, jumlah korban tewas di tempat masih terus diperkirakan dan belum ada laporan resmi mengenai korban yang selamat. Namun laporan awal dari polisi menyebutkan kemungkinan tidak ada penyintas di dalam pesawat maupun di bangunan yang tertabrak.
Maskapai Air India dalam pernyataannya di X menyebut AI171 terlibat dalam sebuah insiden serius hari ini, 12 Juni 2025, dan tengah memverifikasi detail insiden sebelum memberikan informasi lebih lanjut.
Bandara Ahmedabad saat ini ditutup sementara, semuanya dialihkan atau ditunda untuk memberi ruang bagi operasi penyelamatan dan penyelidikan lebih mendalam. Pesawat dikenal sebagai salah satu armada terbaru Air India, namun kecelakaan ini menunjukkan bahwa kecanggihan teknologi tak selalu bisa mencegah tragedi.
(Redaksi)
