IDENESIA.CO - Olahraga berkuda atau equestrian di Kota Malang kian menunjukkan geliat positif. Hal ini terlihat dari penyelenggaraan Turnamen Equestrian Piala Wali Kota Malang yang berlangsung di Puncak Joyo Royal Stable, Merjosari, pada Kamis (11/9/2025).
Ajang ini diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah, mulai dari Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Semarang. Peserta terbagi dalam sejumlah kategori, termasuk pelajar SMP, SMA, mahasiswa, hingga kelas terbuka.
Ketua Pordasi Kota Malang, Muhammad Evril Maulana, menegaskan bahwa turnamen ini menjadi wadah penting untuk pembinaan sekaligus pencarian bakat atlet muda.
“Minat equestrian makin meningkat. Kalau dulu olahraga berkuda dianggap sulit diakses, kini dengan adanya event-event resmi seperti ini, masyarakat jadi lebih mengenal dan tertarik,” ungkapnya.
Saat ini Kota Malang memiliki 18 atlet aktif yang sudah turun di ajang Porprov Jawa Timur. Bahkan, Malang sukses menyumbang satu medali emas dari cabang berkuda.
“Target kita dua tahun ke depan bisa kembali ikut Porprov dengan hasil lebih baik, bahkan mewakili Jawa Timur di Kejurnas dan PON,” tambah Evril.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyambut baik perkembangan pesat equestrian di kotanya. Ia menilai, selain mendukung pembinaan atlet, event ini juga memberikan dampak signifikan bagi perekonomian lokal melalui sport tourism.
“Setiap atlet biasanya datang bersama keluarga. Jadi selain bertanding, mereka juga berwisata. Ini memberi dampak pada hotel, kuliner, dan UMKM lokal,” jelas Wahyu.
Ia menambahkan bahwa Malang kini mulai dikenal secara nasional sebagai salah satu tuan rumah ajang berkuda.
“Porprov kemarin jadi bukti Malang bisa menjadi tuan rumah yang baik. Bahkan Jakarta sudah mengenal tempat ini sebagai lokasi kejuaraan,” pungkasnya.
Dalam pertandingan kelas dressage U-16, misalnya, atlet muda seperti Zafar Nugraha menunjukkan kemampuan mengendalikan kuda agar selaras dengan gerakan halus dan presisi. Penampilan ini menjadi gambaran bagaimana pembinaan sejak usia dini terus dikembangkan oleh Pordasi.
(Redaksi)