IDENESIA.CO - Samarinda kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Kompas TV menganugerahkan Penghargaan Daerah Peduli Akses dan Infrastruktur Pendidikan 2025 kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samarinda pada Kamis (11/9/2025) malam.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyebut penghargaan ini sebagai bukti nyata keseriusan jajaran Pemkot dalam membenahi sektor pendidikan. Ia menegaskan, apresiasi ini bukanlah tujuan akhir, melainkan pengingat bahwa langkah yang ditempuh sudah berada di jalur yang benar.
“Yang terpenting adalah bagaimana kita konsisten meningkatkan kualitas pendidikan di Samarinda. Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kita semua untuk terus berbenah,” kata Andi Harun.
Ada sejumlah faktor yang menjadi dasar penilaian. Pertama, pembangunan sekolah terpadu berstandar internasional yang diperkuat dari sisi pengelolaan, kurikulum, dan tenaga pendidik. Kedua, pemberantasan praktik pungutan liar (pungli) dalam proses penerimaan siswa baru (PPDB) yang telah menjadi masalah klasik bertahun-tahun.
Selain itu, komitmen jangka panjang Pemkot dalam mendukung program nasional turut menjadi nilai tambah. Samarinda bahkan disebut telah menyiapkan lahan dan fasilitas untuk menyambut kebijakan Sekolah Rakyat yang diinisiasi Presiden.
Menurut Andi Harun, penghargaan ini bukan sekadar simbol, tetapi juga pengingat bagi semua pihak bahwa perbaikan pendidikan harus dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.
“Walaupun ada kekurangan, yang penting kita terus berbenah. Kami ingin setiap anak Samarinda memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan berkualitas,” ujarnya.
Penghargaan ini menegaskan posisi Samarinda sebagai salah satu daerah yang berkomitmen kuat dalam membangun pendidikan inklusif, transparan, dan berorientasi pada kualitas masa depan generasi muda.
(Redaksi)