IDENESIA.CO - Pemerintah Kota Samarinda melalui Perumda Varia Niaga menghadirkan inovasi baru dalam pengelolaan aset daerah dengan menyiapkan Kos Syariah khusus putri di kawasan Jalan Perjuangan, Samarinda. Hunian ini dirancang untuk memberikan rasa aman bagi orang tua yang menitipkan anaknya, khususnya mahasiswi dan pekerja perempuan.
Direktur Utama Perumda Varia Niaga, Syamsuddin Hamade, menjelaskan bahwa kehadiran kos ini tidak hanya menawarkan fasilitas eksklusif, tetapi juga sistem pengelolaan berbasis syariah dengan pengawasan khusus.
“Pemkot Samarinda dapat untung dalam pengelolaan aset dimanfaatkan, dan tentunya ada dampak dalam artian kontribusi terhadap pemerintah kota,” ujarnya.
Kos Syariah ini menyediakan 50 unit kamar dengan tarif sekitar Rp2 juta per bulan. Fasilitas yang disediakan setara hotel, mulai dari kamar mandi dalam, lemari, tempat tidur, hingga televisi.
“Konsepnya tinggal bawa badan saja,” tegas Syamsuddin.
Meski menggunakan konsep syariah, hunian ini tetap terbuka bagi nonmuslim. Namun, aturan ketat diterapkan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan penghuni.
“Ada penjaga, semua perempuan kecuali wakar. Keluarga hanya sebatas di lobi, tidak boleh sampai masuk kamar. Yang kita inginkan ada kos-kosan agar orang tua tidak waswas menitipkan anaknya,” jelasnya.
Kos ini diproyeksikan untuk menjadi pilihan utama bagi mahasiswi Universitas Mulawarman maupun kampus lain di Samarinda, serta pekerja perempuan yang membutuhkan hunian aman dan nyaman.
Syamsuddin menambahkan, proses peresmian masih menunggu tahapan administrasi, namun seluruh persiapan berjalan paralel.
“Semakin cepat semakin baik, karena persiapan sudah paralel. Kami ingin ketika perpindahan smooth, tidak terjadi hal-hal yang terlantar,” imbuhnya.
Selain Kos Syariah, Perumda Varia Niaga juga tengah mengembangkan Bebaya Mart dengan konsep urban market dan coffee corner. Kehadirannya diharapkan menjadi solusi dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
“Kalau ada kenaikan masyarakat tidak perlu panik. Tinggal cari ke Bebaya Mart saja,” pungkas Syamsuddin.
Kehadiran Kos Syariah ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan hunian yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi perempuan di Samarinda. Di sisi lain, program ini juga menjadi langkah strategis Pemkot dalam mengoptimalkan aset daerah agar memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
(Redaksi)